Chairil Anwar Soleh lahir di Tanah Abang, Jakarta pada 29 Juni 1952. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta sebelum melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan lulus pada tahun 1983. Selanjutnya, beliau meraih spesialis anestesi pada tahun 1993.
Karir profesionalnya dimulai sebagai dokter poliklinik di Departemen Keuangan (1983–1989), kemudian menjadi dokter spesialis anestesi di Rumah Sakit Kanker Dharmais sejak 1993 hingga pensiun pada 2012. Hingga kini, beliau tetap aktif sebagai dokter paruh waktu di sejumlah rumah sakit di Jabodetabek.
Selain bidang medis, beliau juga dipercaya sebagai konsultan logistik di beberapa rumah sakit, mengawasi mekanisme pengadaan barang serta manajemen gudang.
Sejak masa mahasiswa, Chairil aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari Senat Mahasiswa hingga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB). Aktivitasnya terus berlanjut dengan keterlibatan dalam Komunitas Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi), yang memperjuangkan pelestarian budaya dan peran masyarakat Betawi dalam pembangunan bangsa.
Selain aktif di organisasi, beliau memiliki perhatian khusus pada isu-isu sosial dan keumatan, terutama dalam bidang pendidikan, literasi, dan kesehatan. Melalui aktivitasnya, beliau ingin:
Berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan generasi muda.
Menjadi teladan dalam profesionalisme di dunia kedokteran.
Menguatkan identitas budaya Betawi di tengah modernisasi.
Mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada literasi Islam.