Setiap kita harus selalu berdoa dan berusaha untuk bisa meneladani dan mengikuti sunah-sunah Rasulullah SAW. Jangan kita lalai dan malah menuruti hawa nafsu yang akan menjerumuskan kita ke dalam kesesatan.
Harus terus dibangun kesadaran kalau kehidupan di dunia ini hanya sementara dan penuh tipu daya yang memabukkan dan setan akan membuatnya seolah-olah dunia yang sementara ini tampak indah dan kekal.
Seorang ulama besar mengibaratkan kehidupan dunia ini seperti seorang nenek yang dipakaikan make up dan perhiasan sehingga terlihat cantik. Maksudnya, dunia ini sudah sangat tua tetapi setan menghiasinya dengan kemaksiatan sehingga membuatnya terlihat tetap cantik dan indah bagi manusia yang tidak beriman.
Padahal ketika make up dan perhiasan tersebut dilepas maka akan terlihat wajah yang sesungguhnya: keriput dan jelek. Setan selalu membuat tipu daya agar dunia ini selalu terlihat indah, melalui kemaksiatan-kemaksiatan yang sangat digandrungi oleh hawa nafsu manusia.
Sebagaimana pengakuan syaitan di dalam Al Qur’an: “iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Al Hijr: 39).
Karenanya jangan kita sampai tertipu oleh dunia tapi lihatlah kehidupan akhirat yang abadi yang akan menjadi kampung halaman terakhir dan selamanya. Di kampung akhirat, hanya ada dua tempat pilihan bagi manusia yaitu surga dan neraka.
Allah berfirman di dalam surat An-Nissa:n “barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. An Nissa: 13-14).
Ayat di atas memberi peringatan kepada manusia, untuk menentukan pilihannya saat di dunia. Bagi mereka yang ingin memilih tiket ke surga jalannya hanya satu, yaitu taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti Al Qur’an dan sunah.
Sedangkan bagi yang ingkar, Allah akan menempatkan mereka di dalam neraka jahanam. Tentu kita semua berharap akan termasuk ke dalam golongan manusi yang memilih tiket pertama yaitu berpegang teguh kepada Al Qur’an dan sunah.
